Sabtu, 03 November 2007

Bulan Bahasa

bulan bahasa yang di adakan di sekolahq mlai hari ini kegiatan-kegiatanya berupa lomba baca puisi,lomba paduan suara,lomba pidato,drama,n lain2.
bulan bahasa di sebut juga dengan sumpah pemuda.
di sekolahq bulan bahasa banyak di ikuti oleh murid-murid bahasa.
da juga dari kalangan anak2 IPS maupun IPA
Oktober sudah jamak diingat oleh banyak orang sebagai Bulan Bahasa. Tidak lain karena bulan ini dikaitkan dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda yang salah satu isinya, “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Penyusun Sumpah Pemuda sendiri sedemikian menghargai bahasa — yang mewakili kebudayaan — sehingga tidak langsung dipukul rata sebagai, “satu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.” Khusus untuk bahasa, disebut sebagai menjunjung. Jadi sekalipun kita sudah bertanah air dan berbangsa yang satu, kebudayaan kita di dalamnya, termasuk bahasa, masih menyimpan beragam jenis. Namun demikian bahasa nasional tetap dijunjung karena dengan begitulah orang banyak tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.

Selasa, 23 Oktober 2007

Minat baca


Minat baca masyarakat Indonesia masih terbilang sangat rendah.

Hal itu ditunjukkan dengan konsumsi satu surat kabar untuk 45 orang (1:45).


Indonesia sudah tertinggal jauh dengan negara-negara lain, bahkan negara tetangga seperti Srilangka sudah 1:38 dan Filipina 1:30. Idealnya satu surat kabar dibaca oleh 10 orang atau 1:10.


Oleh, karena itu mari kita tingkatkan minat baca kita!!!! Okey??

10 Tanda Hubungan Yang Sehat

Ada seorang teman mengatakan, kalau kedua orang tuanya memiliki hubungan yang bagus, dimana mereka sama sekali tak pernah bertengkar sepanjang pernikahan. Mungkin, ini merupakan definisi sebuah hubungan yang baik, yang telah diyakini banyak orang selam bertahun-tahun, namun kini banyak orang yang menginginkan lebih. Seperti apa sih sebenarnya sebuah hubungan yang baik dan sehat itu? Menurut Margaret Paul, Ph.D, penulis Do I Have To Give Up Me To Be Loved By You? dan Healing Your Aloneness, ada beberapa hal sebagai tanda sebuah hubungan yang sehat seperti kami sampaikan berikut ini.

Kebaikan
Apakah kebaikan bersama lebih penting bagi Anda masing-masing dari pada menempuh jalan masing-masing, terkontrol, atau jadi pihak yang benar? Apa Anda berdua mendapatkan kesenangan saat memberikan kesenangan antara satu dengan lainnya? Berbagi kesenangan merupakan esensi dari hubungan yang sehat dari pada bersikap saling mengontrol.

Bersikap Spontan
Apa Anda dan pasangan saling memberi kehangatan dan memenuhi hati masing-masing serta bebas mengekspresikan kasih sayang? Apa Anda menangkap dari luar hingga menemukan sisi unik dari dalam diri masing-masing? Apakah Anda berdua menikmati berbagi kasih sayang? Kehangatan dan kasih sayang merupakan hal vital dalam sebuah hubungan yang sehat.

Tertawa Dan Bersenang-Senang
Dapatkah kalian berbagi tawa dan bermain bersama? Apakah Anda menghargai dan menikmati selera humor masing-masing? Di tengah masa sulit, dapatkan Anda saling membantu untuk mencerahkan hari dengan humor? Apakah Anda dapat berbagi kesenangan dengan permainan berdua, bersenang-senang seperti layaknya anak kecil? Kegembiraaan dan bermain bersama memiliki peran besar dalam sebuah hubungan yang sehat.

Menikmati Kebersamaan Dan Saat Berjauhan
Apakah Anda masing-masing adalah teman favorit untuk melewatkan waktu? Apakah Anda termotivasi untuk meluangkan waktu hanya agar bisa berduaan? Apakah Anda berdua punya teman dan menikmati bersama mereka? Dan apakah Anda berdua baik-baik saja saat terpisah?
Beberapa pasangan melewatkan banyak waktu berduaan karena mereka benar-benar menikmatinya, sementara yang lain melewatkan banyak waktu berdua hanya karena takut sendirian. Sangat penting dalam sebuah hubungan yang sehat bagi masing-masing memiliki teman dan kesenangan, sehingga mereka tak saling tergantung satu dengan lainnya. Ketergantungan bukanlah indikasi hubungan yang sehat, terutama ketergantungan emosional.

Metode Untuk Mengatasi Konflik
Semua hubungan pasti mengalami masalah. Bukan konflik itu sendiri masalahnya, tapi bagaimana mengatasinya. Apakah Anda memiliki sebuah metode untuk memecahkan masalah, atau apakah masalah itu dikesampingkan begitu saja? Jika bertengkar merupakan salah satu cara yang Anda pakai untuk mengatasi konflik, apakah Anda bertengkar dengan fair? Atau apakah pertengkaran itu melukai perasaan Anda?

Lepasakan Kemarahan
Jika salah satu atau kalian berdua marah, apakah Anda menggantungkan itu, menghukum pasangan Anda, atau dapatkah Anda melepaskannya dengan mudah? Dalam sebuah hubungan yang sehat, kedua belah pihak akan segera melupakan kemarahan, dan kembali pada kebaikan dan kasih sayang.

Saling Percaya
Apakah Anda berdua saling percaya kalau cinta kalian solid, bahkan saat sedang melalui masa-masa sulit? Apakah Anda berdua mengetahui Anda dapat jadi kacaua, gagal, mengecewakan masing-masing, saling menyakiti secara emosional - tetapi cinta kalian tak tergoyahkan? Apakah Anda berdua menyadari bahwa cinta itu tentang siapa diri Anda, bukan apa yang Anda lakukan? Level kepercayaan semacam ini merupakan esensi dari sebuah hubungan yang sehat.

Mendengarkan, Memahami, Menerima Dan Belajar
Apakah Anda berdua merasa didengarkan, dipahami dan diterima? Apakah Anda dapat berbagi rahasia dengan pasangan tanpa merasa takut diadili? Apakah Anda lebih tertarik untuk belajar tentang diri sendiri dan pasangan dari pada saling mengontrol? Apakah mendengarkan masing-masing dengan hati terbuka dan keinginan untuk memahami lebih penting daripada saling menghakimi atau membela diri sendiri?

Seksualitas
Apakah hubungan seksual Anda hangat dan didasarkan kepedulian? Apa Anda dapat bersikap seksual secara spontan? Apakah Anda dapat memperbincangkan apa yang membawa kesenangan pada diri masing-masing?

Bebas Menjadi Diri Sendiri
Apakah Anda berdua merasa bebas untuk jadi diri sendiri? Apa Anda masing-masing merasa mendapat dukungan untuk mengejar apa yang membuat Anda bahagia? Apa pasangan Anda merasa gembira dengan apapun yang membuat Anda gembira?
Sementara beberapa orang mungkin bersikap terbuka, baik, menyayangi, menerima dan bertanggungjawab secara emosional terhadap diri masing-masing, kebanyakan orang butuh menyembuhkan rasa takut dan keyakinan yang salah yang mereka pelajari dalam keluarga. Sebuah hubungan yang sehat melibatkan masing-masing pribadi dan kemampuan untuk saling mencintai.

Diet Sehat

Dengan fenomena zero size yang sekarang sedang berkembang, pasti banyak kaum wanita yang bertekad bulat melakukan diet ketat. Bahkan kadang sangking ketatnya malah terasa menyiksa diri sendiri. Memang tubuh gendut merupakan masalah buruk. Selain tak bagus dipandang, juga tak bagus buat kesehatan. Namun, menjalankan program diet seharusnya menyenangkan dan juga menyehatkan, bukanya jadi siksaan. Berikut kami berikan beberapa panduan sehat dan menyenangkan.

1. Pertama-tama kenali tubuh sendiri. Berhentilah membandingkan dengan tubuh teman-teman Anda. Saat Anda mengenal cara kerja tubuh sendiri, maka akan lebih mudah untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya.

2. Usir rasa bersalah. Makan makanan sehat seperti buah dan sayuran tiap hari. Diet bukan berarti Anda harus berhenti ngemil sama sekali, boleh sekali-kali makan kue dan keripik, tapi dalam takaran yang wajar.

3. Fokus pada makanan yang Anda makan sewaktu Anda duduk menyantapnya. Makanlah perlahan-lahan dan rasakan seperti apa rasanya dengan sungguh-sungguh. Bayangkan perasaan 'menggigit' yang Anda dapatkan. Dengan melakukan ini, Anda bukan hanya sekedar makan untuk mengisi perut tapi juga menghargai apa yang Anda makan.

4. Jangan melakukan tindakan ekstrim seperti sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit, yang mancakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efisien.

5. Makan makanan karbohidrat kompleks seperti padi-padian penuh, pasta dan buah-buahan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh Anda tetap normal. Ini juga berguna untuk membuat Anda tetap bertenaga dan memenuhi Anda dengan serat sehat.

6. Saat Anda merasa ingin ngemil kue atau keripik, turutilah, tapi dengan porsi kecil. Lakukan sesekali saja sampai Anda terbiasa dengan pola makan sehat tanpa ngemil.
Rasanya cukup mudah untuk melakukanya kan? Tentu saja, lebih dari segalanya, untuk memulai diet sehat ini dibutuhkan pula tekad kuat. Nah siapkan diri Anda untuk memulai diet sehat!!!